Desa Gejagan

Desagejagan.magelangkab.go.id ,- Bagi sebagian orang, tali plastik yang biasa digunakan untuk packing dinilai kurang memiliki nilai ekonomis. Namun tidak untuk warga Desa Gejagan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Di tangan mereka, tali packing berubah menjadi aneka barang seperti tas dengan nilai jual tinggi.

Muflikhun dan Solikhin (saudara kakak beradik) warga Dusun Kembangsari Desa Gejagan menuturkan, usaha pembuatan tas dari bahan baku tali packing di desanya belum genap berusia satu tahun. Menurut meraka, kerajinan ini bermula saat ia dan teman-temannya memutuskan tidak lagi merantau ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang dan kota besar lainnya.

Berbekal pengalaman bekerja di kota besar, mereka bersama temannya berpikir untuk menciptakan dan mengembangkan usaha di desa.

“Tim Desa Gejagan yang mendorong kami bagaimana caranya bisa dikembangkan kerajinan di desa ini. Setelah beberapa kali berdiskusi, pelatihan dan langsung praktik membuat tas. Ternyata warga meresponnya sangat antusias,” ujar Muflikhun.

Dia menjelaskan, membuat tas anyaman dari tali packing tidaklah terlalu sulit. Hanya dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Ini terbukti dengan lima hingga enam kali pertemuan latihan, sudah banyak warga yang bisa membuat tas.

Awalnya, mereka membuat secara berkelompok. Setelah mahir, warga mulai membuat sendiri sambil menngisi waktu luang di rumah. Tas yang berhasil dibuat selanjutnya dikumpulkan di kelompok dan selanjutnya dijual, dan bila nanti BUM desa sudah terbentuk maka BUM desa akan terlibat sehingga nanti kerajinan ini bisa tumbuh dan berkembang.