Desa Gejagan

Desagejagan.magelangkab.go.id (Rabu, 21 Agustus 2019),- Sejuk dan indah kampung halamanku. Dipagi hari suhu berkisar 18⁰-20⁰ Celcius, kampung kami dikelilingi oleh pegunungan, dari Bukit Balak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro Dan Perbukitan Menoreh. Kampungku dirahmati oleh Allah SWT dengan alam yang subur dan udara yang sejuk nan hangat. Mayoritas pekerjaan warga ialah petani. Kegiatan mereka sudah bisa kita liat setelah ba’da subuh, sebagian petani sudah mulai hilir mudik kesawah untuk membawa air, mencari rumput, mencangkul dll. Seperti sekarang ini (musim kemarau) air irigasi yang biasa untuk mengairi sawah sudah tidak mengalir lagi sehingga para petani menyiasatinya dengan menyirami tanaman yang mereka tanam dengan air yang mereka bawa.

Anak-anak berangkat sekolah menambah riuh kala dipagi hari, ada yang berjalan kaki namun sudah banyak yang menggunakan sepeda motor (sendiri maupun diantar orang tuanya). Senang dan gembira jelas tergambar diraut muka anak-anak itu sembari berjalan menuju ke sekolah bersama teman-temanya. Aku pun bergumam, bila anak-anak sudah senang dan gembira berangkat sekolah dapat dipastikan dirumah (PR sudah dikerjakan ) dan suasana sekolahan yang mendukung untuk belajar.

Kehidupan dikampungku lumayan murah, bila anda kurang yakin anda dapat merasakan sendiri. Sarapan dipagi hari anda cukup merogoh kocek Rp. 2.500,- sudah dapat bubur dan 1 gorengan. Penjual bubur dikampungku ada 2 orang (disisi barat dan tengah ). Bahkan gorengan gethuk pun 1 buah cukup Rp. 500,- kehidupan masyarakat yang saya rasakan cukup ramah, beradab dan beradat jawa. Masyarakat dikampugku 100% beragama islam. Bila anda kesana anda dapat melihat langsung kehidupan masyarakatnya langsung mulai dari pagi hingga malam hari. Ketika pukul ± 12.00 masyarakat seperti diberi komando, meraka bisa secara bersama/bergantian pulang kerumah masing-masing untuk bersiap-siap melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di Masjid Baitul Mutaqin. Selepas atau ba’da dhuhur anak-anak mulai berangkat mengaji ke TPQ Nurul Hasan yang lokasinya 50 meter Masjid (kearah timur). Tradisi dan adat istiadat jawa masih terawat dengan baik mulai dari genduren, yasinan, gotong royong, nyadran dll.

Nama kampungku Gono atau lengkapnya dusun Gono, Desa Gejagan Kec.Pakis Kab.Magelang. 56193. Berjarak ± 5 sisi utara dari kecamatan Pakis