Jelajah
IMG-LOGO
Berita Desa

Menuju pertanian Berkelanjutan, Mahasiswa KKN UNDIP upayakan pemberdayaan dalam menanggapi pergantian musim yang mengakibatkan berubahnya kadar PH-Tanah.

Create By Muhammad Syaifudin 15 February 2024 38 Views
IMG

Magelang, 09 Februari 2024 - Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Periode 2023-2024, Iqbal Maulana Gusni, dari Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik 2020 telah melaksanakan program kerja monodisplin dalam rangka Kuliah Kerja Nyata sebagai hasil implementasi hasil studi selama masa perkuliahan. Program kerja yang diangkat adalah “Pemberdayaan Petani untuk Beradaptasi dalam Menanggapi Fenomena Perubahan Musim yang Dapat Mengakibatkan Berubahnya kadar PH Tanah”. Dalam program ini, Iqbal melakukan pemberdayaan dengan melakukan pendampingan dan juga edukasi kepada para masyarakat desa Gejagan yang berprofesi sebagai petani.

 

Kegiatan ini dimulai dengan dilakukannya survei awal dengan mengelilingi desa Gejagan, kemudian dilakukan wawancara dengan para petani mengenai permasalahan yang ada di Desa Gejagan. Hasil dari adanya wawancara ini adalah Hasil panen yang kurang maksimal pada tumbuhan yang ditanam sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah pendapatan yang dihasilkan. Dengan adanya fenomena tersebut, Mahasiwa KKN TIM 1 UNDIP (Iqbal), melakukan pemberdayaan dengan melakukan edukasi kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengenai kadar PH-Tanah yang bisa mempegaruhi tingkat kesuburan tanah. Perubahan kadar PH-Tanah ini salah satunya bisa diakibatkan oleh perubahan cuaca ataupun perubahan musim (musim kemarau ke musim penghujan ataupun sebaliknya). Pengukuran kadar PH-Tanah menggunakan alat khusus pengukur PH-Tanah. Pada alat pengukur PH-Tanah tersebut juga didapatkan mengenai berbagai jenis tanaman yang cocok dan bagus ditanami pada PH-Tanah tertentu. Kadar PH-Tanah yang berubah bisa dikontrol dan dijaga untuk tetap stabil salah satunya dengan cara menaburkan kapur pada tanah lahan pertanian sebelum ditanami oleh tumbuhan baru. Program kerja ini berjalan dengan beberapa metode yang digunakan, diantaranya adalah pembuatan alat pengukur PH-tanah serta edukasi pencerdasan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengenai pengaruh PH-Tanah terhadap kesuburan tanah serta membuat rancangan alat penabur kapur untuk menanggulangi atau sebagai solusi atas masalah perubahan PH-Tanah tersebut.

 

Hasil nyata dari adanya program kerja ini adalah adanya alat pengukur PH-Tanah yang berfungsi untuk mengukur PH-Tanah lahan pertanian Desa Gejagan. Selain itu juga ada leaflet yang berisi mengenai gambar alat, deskripsi alat ukur PH-Tanah itu sendiri, cara perawatan alat PH-Tanah dan juga panduan penggunaan alat ukur PH-Tanah. Dengan adanya program ini diharapkan salah satu permasalahan yang ada dapat diselesaikan dan berdampak baik bagi pertanian Desa Gejagan. Selain itu dengan adanya alat ukur PH-Tanah ini diharapkan ara petani dapat mengetahui jenis tanaman apa saja yang cocok ditanami pada lahan tertentu dan kadar PH-tanah yang berbeda beda.